Bikes and its shadow

Tiada hal yang lebih menyenangkan bagi Sri Puji Lestari selain sepeda dan bayangannya. Benarkah? atau  mungkin itu dulu saat masa-masa anak-nak dan remaja menikmati bersepeda sendiri atau bersama teman? hal itu tentu lebih membawa memori yang mengakar kuat dalam benaknya. semua bisa terlihat dari bayangan yang menyertai sepeda itu. Seakan bayangan sepeda itu mengungkapkan hasrat kuat fotografer yang berbakat ini mengunjungi tempat-tempat yang indah dalam hidupnya.

Nothing more fun things for Sri Puji Lestari besides bikes  and its shadow. Really? or maybe that was before the days when children and young girl enjoys cycling alone or with friends? it certainly brings more memory entrenched in her mind. all can be seen from the image that accompanies the bike. As if the bicycle shadow expressed a strong desire that this talented photographer's  visiting beautiful places in her life.

Enjoying amazing Klayar's Beach

Pernahkah terbayang kita mengunjungi pantai? sesuatu yang indah tentang pantai yang membuat sebagian orang menjadi kecanduan untuk lebih sering menikmati suasana pantai. Entah dari latar belakang apapun, pantai tetap menjadi favorit untuk melepaskan diri dari aktivitas sehari2 yang melelahkan. Tapi lebih dari semua itu, keindahan pantai yang membuat kita tahan berlama-lama, di samping deburan ombak yang membuat irama pikiran kita menjadi lebih tenang dan bisa melupakan sebentar segala persoalan yang mungkin cukup membebani. Dan tidak salah kiranya, fotografer Danang Prabantoro and Bang Beng, lebih menyukai menikmati suasana dan keindahan pantai Klayar di Pacitan, Jawa Tengah ini.

The beuty of Klayar Beach is taken by Danang Prabantoro

Have we ever imagined  to visit the beach?  wonderful something about the beach that makes some people become addicted to more frequently enjoy the beach atmosphere. Either from any background, remains a favorite beach to escape the exhausting daily activity. But more than all that, the beauty of the beach that makes us resistant to linger, in addition to the rhythm of the waves that make our mind become calmer and able to forget for a while all  burden of the problems. And no one seems, photographers Danang Prabantoro and Bang Beng, preferring enjoy the atmosphere and the beauty of the beach Klayar in Pacitan, Central Java.

Beautiful and  amazing Atmosphere of Klayar's Beach was taken by Bang Beng

The Lady is Crying

Sangat menyentuh setelah menyaksikan foto patung unik yang penuh makna yang disajikan oleh Merah Saga yang berjudul Lady is Crying.   Memberi kita ruang untuk sejenak berfikir tentang kehadiran sosok wanita terdekat kita yang mungkin sedang menangis atau menahan derita dan memaksa kita untuk merasakannya.

It's very touching after seeing photos of meaningful unique sculpture presented by Red Saga entitled by Crying Lady. Give us the room for a moment to think about the presence of the  closest  woman to us who may be crying or endure and force us to feel it.

Foating market at Borneo Island

Gejolak air di dalam perahu mengiringi rutinitas perjalanan ibu-ibu pengusaha yang berjualan di tengah-tengah deburan air sungai di pulau Kalimantan. Suasana pasar terapung yang sudah berabad-abad mengiringi kehidupan pulau kalimantan yang mengagumkan, penuh kedamaian, penuh semangat dan hal itu tentu saja sangat unik untuk diabadikan oleh fotografer Nelson Siregar. Nampaknya, suasana unik menghadirkan perasaan tersendiri bagi fotografer yang berada di dalam perahu yang tiada henti berayun dan bergerak, yang merasa puas dapat membidik dengan sempurna foto berjudul Pasar Tradisional Terapung di Kalimantan Selatan.

The turbulence of water in the boat trip routines accompany the women entrepreneurs who sell in the middle of the rushing water of the river on the island of Borneo. Floating market atmosphere that has accompanied the centuries an amazing life in the island of Borneo , full of peace, full of spirit and that of course it is very unique to immortalized by the photographer Nelson Siregar. It seems, brings a feeling its own unique atmosphere for photographers who are in a never-ending boat swinging and moving, which he can be satisfied with the perfect photo shoot is titled by Floating Market at Borneo Island.

I see your soul

Unsur subyektifitas dan obyektivitas bercampur dalam karya foto yang berjudul "I see your soul". Keindahan obyek foto, Mustika Dewi Kartika, yang obyektif akan berhadapan langsung dengan kejelian subyektif fotografer Dhara Fitri Rediyana untuk menghasilkan foto yang sudah indah menjadi lebih indah lagi. Fotografer Dhara Fitri Rediyana dengan jeli mampu menangkap tatapan mata obyek yang mengarah jauh ke depan dan ke atas mengisyaratkan jangkauan cita-cita masa depan Mustika Dewi Kartika yang tidak terbatas.

element of subjectivity and objectivity're mixed into picture entitled "I see your soul". The beauty of the object image that is objectively dealing directly with subjective foresight of the photographer produce beautiful objects to become even more beautiful. photographer Dhara Fitri Rediyana with a keen eye is able to capture distant objects that lead beyond the future as if it imply to the the unlimited range of future ideals of Mustika Sari Dewi.

Golden Treasure in the darkness

Perpaduan elegansi dan spiritualitas sangat menonjol dalam foto yang berjudul "Golden Treasure in the darkness" yang dibidik oleh fotografer Icha Siregar. Sebuah misteri harta karun bersinar keemasan dalam kegelapan. Suatu misteri yang mengisyaratkan Sekumpulan sinar keemasan yang bertahan dan tidak akan pernah redup di tengah-tengah kegelapan ruang bersama maupun sendiri semata. Nampaknya fotografer Icha Siregar telah berhasil mencapai bidikan foto terbaiknya yang indah, elegan dan penuh dengan misteri.

The combination of elegance and spirituality are very prominent in the photo titled by "Golden Treasure in the Darkness" is taken by photographer Icha Siregar. A mystery of the golden treasure shines in the darkness. A mystery hints at the last set of golden rays and it will never dim in the midst of darkness of herself or communal room. photographer Icha Siregar's managed to achieve its best shooting of mysterious, beautiful and elegant photographs.

The potrait of Kali Gendol's atmosphere's taken a year ago

Jejak alam sangat mendominasi potret dan pemandangan berjudul "Kali Gendol setahun yang lalu" yang ditampilkan fotografer Teguh Warung Aqiqah Jogja. Sebuah pesan sederhana akan suasana alam yang hanya perlu sedikit bertingkah, namun sudah sangat menguras seluruh perhatian kita. Bahkan telah menggoyahkan eksistensi kita yang rapuh ini. Jejak alam yang sudah berabad-abad paling aktif di dunia ini, sudah lebih dari cukup bagi Photografer Teguh Warung Aqiqah Jogja untuk mengenal lebih jauh akan Penciptanya.

Nature trail dominates the portrait and landscape titled by The potrait of Kali Gendol's atmosphere's taken a year ago displayed by photographer Teguh Warung Aqiqah Jogja. A simple message to the natural atmosphere which it's only a little acting, but it was very draining all our attention. Even it can be capable of destabilizing our fragile existence. Nature trail has been for centuries as the most active in this world, it is more enough for the photographer Teguh Warung Aqiqah Jogja to see more of his Creator.

like water in taro leaves

Tidak ingin rasanya mengulang kembali peribahasa bagai air di daun talas, karena akan bermuara pada sia-sia. Namun hal ini justeru berbeda sebaliknya.Tampilan foto setetes air yang ada di daun yang merupakan perpaduan warna kontras menunjukkan hasil yang jernih dari fotografer Antonius Irianto dan hasil bidikan fotonya yang alami bukanlah foto yang sia-sia selain keindahan semata yang tersisa.

We actually do not want to repeat it a sweet proverb "like water in taro leaves", because it will lead to no avail. However, the photo display in a drop of water on leaves which it's a contrasting mix of colors to shows a clear result of the photographer Antonius Irianto's picture and natural shots that picture is not worth it other than sheer beauty remains.

"Old Dancer" to dance for survival

Wajah menua namun tetap tegar menginspirasi fotografer Antonius Arianto untuk membidiknya dalam sebuah bingkai foto hitam putih berjudul "Old Dancer" menari demi sesuap nasi di silang Monas. Kesan senyum seorang penari tua yang masih mempertahankan profesinya demi kelangsungan hidupnya sangat kuat terekam, sehingga bidikan fotonya menjadi lebih memiliki roh.

The face's aging but he's still strong to inspire photographer Antonius Arianto to take the old face at a framed black and white photo titled by "Old Dancer to dance for survival at the intersection of National Monument" . Impression of a smiling old dancer who still maintains his profession for survival recorded very strong, so shooting photos has become more spiritual.

D'Massive Jingle Dare in Magelang

Dari berbagai koleksi foto-foto indah dan menawan, ternyata fotografer Pitoet Noegroho lebih memilih judul D'Massiv @indomie jingle dare 3 Magelang dengan setting hitam putih untuk ditampilkan. Hal yang tidak biasa bagi Photografer Pitoet Noegroho yang lebih sering memilih foto yang berwarna. Namun kali ini, Foto dengan setting hitam putih yang dipilihnya, jelas lebih menonjolkan makna yang terpendam. Pilihan foto yang dianggap photografer Pitoet Noegroho sangat mewakili, teruji dan sangat cocok dengan karakter foto yang dia bidik. Sangat sesuai dengan karakter D'Massiv yang tidak menyerah dengan menciptakan lagu "Jangan Menyerah" untuk menjawab berbagai kritikan terhadap kemurnian karya-karyanya, sekaligus memberi pesan terpendam lebih luas untuk mengalirkan semangat hidup agar jangan menyerah untuk semuanya. Suatu pilihan foto yang sangat tepat, didukung lagi dengan hasil bidikan yang sangat berkesan dan menakjubkan. Hasil akhirnya Anda bisa lihat sendiri.

From various collections of beautiful and charming photographs, it turns out the photographer Pitoet Noegroho prefers the title of D'Massiv Jingle Dare in Magelang" with black and white setting. It is not uncommon for photographer Pitoet Noegroho who more often choose a color photo, but this time, black and white photos with the setting chosen by him more clearly highlight the hidden meaning. selection of photos Jinggle D'massiv which are considered very representative of photographer Pitoet Noegroho, just tested and is compatible with the character of his photo shoot. Is in accordance with the character of D'Massiv is not giving up with a song "Do not Surrender" to answer criticism of the purity of their works, while providing a broader message to drain the pent-up spirit alive so do not give up for everything. The end result we can see. Selection of photographs is appropriate, supported again by very impressive and amazing shots.

Lippo Village in the morning

Fotografer Brigida Martini tidak ketinggalan berperan dengan memulai debut fotonya berjudul Lippo Village pagi Нαяϊ. suasana pagi seperti yang terungkap ini terasa sangat luar biasa untuk kota metropolitan Jakarta. Hanya dalam hitungan beberapa jam, foto yang menggambarkan suasana yang indah dan tenang ini akan segera berubah mengikuti aktivitas kota yang begitu dinamis, aktif dan padat.

Rasanya sangat enggan bagi yang melihat suasana yang begitu menyegarkan, indah, tenang dan sangat alami itu terabaikan begitu saja. Tidak salah kiranya dari sisi fotografer berdiri, hasrat meluap untuk mengabadikan momen pagi yang menyegarkan, indah dan sangat alami itu terwujud. Bidikan foto yang sangat berkesan, seakan menjadi energi yang melimpah mengisi hari yang cerah itu.

Photographers Brigida Martini takes photograph debut titled by the atmosphere of early morning in Lippo Village. This morning the atmosphere was very unusual for metropolitan Jakarta. In just a few hours, photos depicting the beautiful and tranquil atmosphere of this will soon change with the very dynamic, active and dense activity of the city.

It seems very reluctant to see the refreshing, beautiful, quiet and very natural atmosphere to be ignored. From the photographers would stand, overflowing desire to capture the moment in the refreshing, beautiful and very natural morning's possible. Image shooting is very impressive, as if it's to fill the abundant energy for the following hours of sunny day.

going through the mist In Kopeng Salatiga

Melewati halimun telah membawanya ke dalam suasana mencekam. fotografer Bagus Satub terbawa dengan suasana yang dramatis itu, gejolak dan nalurinya dengan spontan membidikkan sebuah pemandangan yang misterius dan penuh tantangan. Fotografer Bagus Satub Menembus halimun di Kopeng Salatiga tanpa melewatkan kesempatan berharga ini.


Past the haze or mist has brought it into the tense atmosphere. Photographer brought with a dramatic atmosphere, turbulence and spontaneous instinct aiming the mysterious sight and full of challenges. photographer's Going through the haze/mist in Kopeng Salatiga without missing this valuable opportunity.

Blossom Orchid

Fotografer Antonius Irianto mulai lebih bereksperimen. Hal ini terlihat dari foto-foto yang sebelumnya yang lebih menekankan pada warna-warna kuat, kini mulai sedikit menyentuh warna lebih lembut. Keindahan warna Bunga anggrek yang lembut membuat foto ini nampak lembut dan kita bahkan dapat menikmati lebih lama lagi.

Photographer Antonius Irianto began to experiment more. It is seen from the photographs previously more emphasized on strong colors, the photo's are now beginning to touch a little softer color. The beauty of the delicate orchid colors make this photo look soft and the photo of Blossom Orchid can be enjoyed longer.

One night in MANYARAN, Semarang

Menikmati malam menjadi tantangan tersendiri. keragaman kehidupan malam tidak kalah dengan kehidupan siang hari. Lebih jelas terungkap, kesempurnaan malam sangat dinikmati oleh fotografer Pitoet Noegroho. Dengan sudut bidikan foto yang sangat sesuai, hasil bidikan ini benar-benar bisa dinikmati. Sungguh! saat membidikkan foto berjudul "Suatu malam di daerah manyaran Semarang", fotografer Pitoet Noegroho menikmati malam dengan senyum.

Enjoying a night to be a challenge in itself. diversity of night life is not inferior to life during the day. It's more clearly revealed, that the perfection of the night is enjoyed by photographer Pitoet Noegroho. with photo shooting angle is very appropriate, these shots can be really enjoyed. when It was aimed at photo titled by One night in MANYARAN, Semarang, really! photografer Pitoet Noegroho enjoy a night with a smile.

Sunset at Kuta Beach in Bali

Keindahan pantai kuta saat sunrise maupun sunset sudah melegenda. Salah satu Lagu karya, Andre Hehanusa menjadi salah satu bukti ungkapan tentang keindahan pantai kuta. Benarkah? fotografer Bagus Satub mencoba membuktikan dengan serius meluangkan waktu untuk mendapatkan momen terindah dan pembuktiannya tidak sia-sia. Foto debutnya berjudul "matahari tenggelam — di Pantai Kuta Bali" sangat indah dan berkesan.

The beauty of Kuta beach at sunrise or sunset is legendary. "Kuta Beach" song compiled and sung by Andre Hehanusa's one proof of the expression of the beauty of Kuta beach. Really? Photografer Bagus Satub trying to prove seriously take the time to get the most beautiful moments and the proof is not in vain. Original picture titled by Sunset at Kuta Beach in Bali are very beautiful and impressive debut.

Late Sun Rise in Tidung Island

Gairah akan pantai tidak pernah berhenti. Suatu kesempatan berharga saat "Late Sun Rise in Tidung Island" segera diabadikan. Fotografer Antonius Irianto perlu sedikit kesabaran mendapatkan momen yang indah ini. namun, kilauan mentari memancar di saat sunrise sebelum memulai aktivitas baru lebih berharga dan tidak ingin ditinggalkan. Bidikan foto menjadi awal untuk lebih mengenal pulau ini.


The Passion of Photographers for beach will never stop. A valuable opportunity when "Late Sun Rise in Tidung Island" will be memorialized soon . Photographer Antonius Irianto need a little patience to get this wonderful moment. however, the glint of the sun shine at sunrise before starting a new activity is more valuable and he do not want to be abandoned. Shooting photos becomes the beginning to know the island more.

Ngobaran's Beach Sunset

fotografer Dhara Fitri Rediyana mulai meluangkan waktu menampilkan debut foto berjudul "Sunset pantai Ngobaran" dengan mengambil momen yang sangat dramatis. dengan sedikit pencahayaan, keindahan fotonya masih nampak indah dan dramatis. hal ini, sangat masuk akal karena sebagian pehobi fotografi sangat mengidamkan hadir dengan mengambil momen matahari terbit dan tenggelam. dengan kata lain, mengabadikan sunset maupun sunrise menjadi kenikmatan tersendiri. sebagian fotografer lebih memilih sunset dibandingkan sunrise, termasuk photografer Dhara Fitri Rediyana

photographer Dhara Fitri Rediyana began taking pictures when displaying debut by taking a very dramatic moment titled by "Ngobaran's Beach Sunset". with minimal lighting, the beauty of the picture still looks beautiful and dramatic. Thus, it makes sense since most photography enthusiast's so crave to comes with taking the moment of sunrise and sunset. in other words, to capture the sunset and sunrise into its own pleasure. some photographers prefer a sunset than the sunrise, including to her work debut.

I held my sun

Apa beda bintang dan matahari? katanya sama, identik dengan planet. Bedanya? bintang sangat jauh, sedangkan matahari lebih dekat dengan kita. Sehingga fotografer Rita Nur Andriyani Yusuf lebih memilih judul "Kan kugenggam matahari". sangat terasa dekat, meski bintang dan matahari sama-sama indah.

What different stars and the sun? They said that both're the same, identical to the planet. The differences?stars're very distant , while the sun is closer to us. So photografer Rita Nur Andriyani prefer holding the title of "I held my sun". It deeply felt close, although the stars and the sun are equally beautiful.

landing preparation at Kebayoran Lama

Bidikan foto Antonius Irianto yang sebelumnya lebih didominasi dengan keindahan komposisi, lebih sering mengambil obyek yang lebih luas. namun kali mencoba lebih menekankan pada obyek yang lebih kecil dan sempit. Meski demikian, keindahannya masih bisa dinikmati melalui karyanya: "landing preparation kebayoran lama". Kehadiran lebah dan bunga mampu ditangkap dengan baik melalui sudut pengambilan fotonya.

Antonius Irianto's photo shots were previously dominated by the beauty of the composition, his photos're more often take a broader object. but this time, he try to place more emphasis on smaller and narrower objects . however, its beauty can still be enjoyed through his work. "Kebayoran Lama landing preparation". The presence of bees and the flowers could well captured by the angle of the photograph.

Enjoying Breakfast at 2012 Carnival of Flowers, Pasadena

Masih ingat karnaval Pasadena? bagi pehobi bunga, festival itu tidak asing terdengar di telinga. Tanggal 2 Januari 2012 kemarin, California mengadakan Karnaval Bunga Pasadena 2012. 123 peserta karnaval ikut meramaikan acara ini. Indonesia berhasil memenangkan kompetisi adu indah dalam merangkai bunga. Meski tidak teratur mengikuti festival bunga itu, maklum telah 16 tahun Indonesia absen mengikutinya. namun kali ini berita yang menarik, dari 123 peserta karnaval ikut meramaikan acara ini, Indonesia berhasil memenangkan kompetisi adu indah dalam merangkai bunga.

Bagi anda yang belum sempat menikmati festival itu, tidak perlu jauh-jauh menikmati keindahan bunga di Pasadena. Bidikan foto Rita Nur Andriyani Yusuf berjudul "sarapan ampe nyungsep" sudah cukup representatif mengungkapkan keindahannya.

Do you still remember the carnival of Pasadena ? for flower enthusiasts, the festival is a familiar sound in his ears. Dated at January 2, 2012 yesterday, California held a 2012 Carnival of Flowers, Pasadena. 123 participants enliven carnival event. Indonesia has won the competition in a beautiful flower arrangement contest. Although not regularly follow the flower festival, 16 years Indonesia has been advised to follow absent. but this time the news is interesting, from 123 participants carnival enliven this event, Indonesia has won the competition in a beautiful flower arrangement contest.

For those of you who have not had time to enjoy the festival, You did not have far to enjoy the beauty of flowers, Pasadena. Photos shot by Andriyani Rita Nur Yusuf entitled by "Enjoying breakfast" is quite representative to reveals its beauty.